Rabu, 17 November 2010

Arti Pentingnya Sebuah Loyalitas

doc. google
Dunia yang semakin berkembang dari tahun ke tahun, dari zaman ke zaman sedikit banyaknya telah mempengaruhi pola pikir masyarakat pada umumnya. Tingkat kejahatan yang makin meningkat, pengangguran di mana-mana, kemiskinan dan kelaparan pun terus melonjak tiap harinya. Jika dulu, negeri ini hidup dengan sejahtera dan aman tapi sekarang semuanya berbanding terbalik.

Adanya keinginan untuk memperoleh kekuasaan dan kekayaan menjadi salah satu penyebab runtuhnya rasa kepercayaan dan aman kepada negeri ini. Kasus Gayus Tambunan yang ramai selama sepekan ini mencerminkan seberapa tinggi kesetiaan yang dimiliki oleh para aparta penega hukum. Namun, tidak hanya berhenti di situ saja, di berbagai tempat pun tak terkecuali media massa sekarang dikuasai oleh orang-orang yang hanya mencari keuntungan semata dan demi kepentingan diri sendiri.

Farris, 28, pekerja di salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta menuturkan bahwa untuk dapat bertahan hidup di zaman sekarang berbagai cara apapun sepertinya dihalalkan dan dilakukan oleh semua orang, dan tidak jarang sampai harus mengkambing hitam kan orang terdekat. "Jilat atas, injak bawah, kiri kanan bersenggolan itu adalah hal yang lumrah, apalagi untuk situasi saat ini, di mana kehidupan makin sulit. Gaji tidak seberapa tapi kebutuhan meningkat tajam ," keluhnya.

Menyedihkan memang jika hal itu terus terjadi dan mungkin tidak mungkin akan membudaya dalam negeri ini. Loyalitas atau kesetiaan seseorang pada pekerjaan yang dijalaninya adalah kunci bagaimana cara-cara yag tidak halal tersebut dapat dihilangkan. Hubungan yang baik dan adanya sosialisasi anatar bawahan dan atasan serta sanksi yang berat bisa menjadi cara mengatasi masalah tersebut.

"Menciptakan hubungan itu yang paling penting. Pada dasarnya semua manusia butuh kehidupan yang layak, jika hal itu sudah terpenuhi maka tidak mungkin terjadi penyelewengan tugas. Sayangnya, kondisi saat ini menyebabkan banyak perubahan hal yang tadinya baik menjadi buruk. Hubungan yang saling mengerti dan memahami antara atasan dan bawahan akan mampu menciptakan lingkungan yang menyenangkan," jelas Mega, 30.

Sebagai bagian dai masyarakat yang hidup di zaman ini sudah merupakan tugas dan tanggung jawab bersama untuk menghentikan segala bentuk dan tindakan penyelewengan yang terus menjalar dan berkembang. Peran pemerintah, pejabat dan semua pihak yang berkaitan akan dapat membawa prubahan yang positif.

Sumber Foto : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtuyaY8Txou5LaUGhZxMcMynfVgmEUKXZvHmFlJSwPMWNF_N2bYnbsmVGZsuh05oJIpIDH2I_hmFfpA2mRyGnge5UKPMYTPOo7Df8znHILdJZeEF9x2-P81TGDA6JOYjSRt_lubaWSUCs/s400/TheBelievers.jpg

-Astrid Meiliani ( 915080057 )-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar