Selasa, 02 November 2010

Harapan Akan Tindak Nyata Instruksi Presiden

doc. google
Penanganan pemerintah terhadap bencana di Wasior, Mentawai, dan Klaten, Yogyakarta dianggap kurang maksimal. Kurang tanggapnya langkah evakuasi menyebabkan banyaknya korban yang berjatuhan. Berkaitan dengan hal ini, Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono akan menerbitkan Instruksi Presiden (inpres) tentang bencana, terutama dalam menghadapi musibah tsunami yang diharapkan dapat menekan jumlah korban dari suatu bencana.

Tampaknya perlu kita menetapkan suatu kebijakan yang merupakan lanjutan yang ada di dalam undang-undang untuk mengurangi korban jiwa dalam bencana,utamanya bila terjadi gempa dan tsunami,” ujar Presiden SBY seperti yang tertulis dalam seputar-indonesia.com. Pemerintah akan mengatur permukiman baru bagi korban bencana, juga akan memikirkan infrastruktur pasca bencana.


Keputusan presiden ini disambut baik oleh warga Indonesia mengingat usaha positif dalam penanganan bencana. Seperti yang dikatakan oleh Marisa Yuanita Sari (20), yang memberikan respon positif terhadap inpres yang akan diterbitkan. Menurut saya upaya yang mau dilakukan pemerintah bagus. Apalagi ada rencana langkah penambahan UU untuk mengurangi korban,” tuturnya.

Hal serupa juga dilontarkan oleh Yosef (16), “Dengan inpres ini diharapkan para pembantu presiden melakukan langkah nyata dalam menghadapi musibah bencana yang ada. Selain itu dalam penanganan bencana ini perlu diperhatikan juga pendistribusian bantuan yang harus merata. Jangan hanya daerah yang besar, tapi daerah pelosok juga perlu diperhatikan.”


Selain dukungan yang diberikan, masyarakat juga merasakan rasa skeptis terhadap inpres dalam hal penanganan bencana. "Balik lagi ke pemerintah akan benar-benar terealisir atau tidak. Biasanyanya kan cuma janji gak da bukti, " ucap Marisa.

Ya, semuanya kembali pada aksi nyata yang akan diperlihatkan oleh pemerintah dalam menangani bencana-bencana alam ke depannya. Jangan hanya pernyataan hitam di atas putih, tapi juga perlu diperhatikan tindakan real yang dilakukan karena ini berkaitan dengan nyawa manusia..

Oleh : Florensia Ranny (915080077)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar