Jakarta, 24 September 2010. Berdasarkan artikel yang terdapat dalam situs daring Jakarta Globe, disampaikan bahwa Presiden Amerika, Barack Obama akan mengunjungi Indonesia pada bulan November nanti. Ini adalah kali ketiga Obama berencana untuk mengunjungi Indonesia setelah dua rencana pertamanya tertunda karena alasan keadaan pemerintah domestik.
Obama dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia setelah kunjungannya ke India. Mengingat isu batalnya kedatangan selebriti Paris Hilton, banyak masyarakat ragu akan jadi atau tidaknya kunjungan orang nomor satu di Amerika itu.
Lusiana, 38, "Menurut aku gak akan jadi datang, gak tau ya. Kemarin ini 'kan ada isu pembakaran al qur'an itu, bisa jadi masyarakat menolak kedatangan Obama. Mudah-mudahan sih jadi datang dan tidak ada kerusuhan ya," ungkapnya.
Memang banyak masyarakat yang khawatir akan adanya aksi anarkis atau penolakan keras terhadap kunjungan Obama. Rasanya sudah seperti tradisi, siapapun warga asing yang datang selalu ada kekhawatiran yang muncul di belakang. Entah itu demonstrasi besar-besaran, bahkan sampai isu pemboman serta aksi terorisme lainnya.
Namun menanggapi isu ini, seorang pekerja kreatif di Jakarta, Rama Sastra, 30, malah mengatakan tidak peduli sama sekali dengan urusan Obama. Baginya mau datang atau tidak sama saja. Walaupun Obama membatalkan kedatangannya pun ia tetap tidak peduli.
Sama seperti halnya Rama, seorang mahasiswi Universitas Bina NusantaraN Noviandita, 19, ia tidak terlalu peduli akan kunjungan presiden Amerika tersebut. Namun biarpun begitu, masih ada harapan kecil yang disimpannya, "Walaupun nggak mengerti juga dia mau apa datang ke Indonesia, semoga ya kalau jadi datang akan memberikan perubahan yangn positif bagi Indonesia," ungkapnya.
Sumber: www.thejakartaglobe.com - http://www.thejakartaglobe.com/home/obama-says-hell-visit-indonesia-in-november-after-india-trip/397848
Oleh: Chrestella - 915080072
Tidak ada komentar:
Posting Komentar