Hari raya Idul Fitri semakin dekat saja, banyak orang-orang mudik ke kampung halaman. Banyak cara yang dipilih orang untuk pulang ke kampung halaman, ada yang memilih menggunakan kereta api, kapal laut, bus malam sampai pesawat terbang. Dari sekian banyak cara untuk mudik, ongkos merupakan salah satu pertimbangan dalam pemilihan transportasi yang digunakan.
Rasanya tabu jika tidak pulang di hari raya Idul Fitri, oleh karena itu banyak orang menggunakan berbagai cara untuk mudik dari yang halal sampai yang haram. Ada yang mencuri atau mencopet uang milik orang lain, ada yang mengumpulkan uang hasil tabungan, tetapi ada satu cara lain mendapatkan uang yang instan: menggadaikan barang. Ya! Menggadaikan barang merupakan salah satu pilihan yang banyak dipilih orang untuk mendapatkan ongkos mudik. Asep, 40, yang bekerja sebagai penjaga warung makan 24 jam mengatakan lebih memilih untuk menggadaikan barang daripada menjual harta bendanya.
“Kalau gadai ‘kan lebih cepat gitu, neng. Terus sayang barangnya, kalau digadai kan masih bisa ditebus lagi. Kadang-kadang ya kalau gaji kerja gak cukup buat biaya mudik ya gadaikan barang saja,” begitu jawabnya sambil membersihkan meja menggunakan lap basah.
Lain halnya dengan Asep; Rus, 54, ibu rumah tangga yang membuka warung kecil-kecilan ini mengaku lebih suka menggunakan jasa pegadaian untuk mendapatkan uang dengan cepat dibandingkan dengan meminjam kepada lintah darat atau lembaga-lembaga peminjaman dana tanpa anggunan.
"Kalau butuh uang buat mudik biasanya ngegadai aja, apa aja yang ada lah. Perhiasan gelang-gelang gitu yah biar sedikit gram nya tapi lumayan lah buat ongkos aja mah. Daripada minjam ke tempat-tempat ga jelas gitu ya serem lah, kalau pegadaian kan lebih terpercaya gitu karena punya pemerintah."
Pada umumnya, orang-orang menggadaikan perhiasan emas, barang-barang elektronik ataupun motor. Pelanggan pegadaian rata-rata naik hingga 30% menjelang Lebaran . Pihak Pegadaian sendiri sudah mengantisipasi keadaan seperti ini dengan menyiapkan lebih banyak dana menjelang hari Lebaran. Hal ini membuktikan bahwa di jaman seperti sekarang ini pun, Pegadaian masih tetap menjadi pilihan.
Gambar: Google
Oleh : Chrestella 915080072
laman yang baik. mungkin akan lebih keren diperkaya dengan grafis/tabel n di akhir paragraf ada framing/pesan moral :)
BalasHapus