Sabtu, 18 September 2010

Harga Naik, Fasilitas Naik?

Banyak orang yang hadir di Jakarta setiap harinya, baik untuk bekerja maupun menuntut ilmu.Mayoritas memang datang dari Jakarta, namun banyak juga yang datang dari kota-kota tetangga seperti Bogor, Depok, Tangerang dan sekitarnya. Kebanyakan dari mereka memilih kereta rel listrik (KRL) sebagai transportasi menuju ibukota. Namun pada tanggal 1 Oktober nanti, rencananya pemerintah akan menaikkan harga KRL sebesar Rp 500,- hingga Rp 1500,-. Menyikapi pemberitaan ini, sejumlah pengguna setia KRL mengungkapkan pendapat mereka.


Fransisca, 19, mahasiswi Psikologi Universitas Atma Jaya yang sering menggunakan jasa KRL ke arah Bogor mengatakan," Saya tidak setuju, untuk apa harga naik jika fasilitas masih kurang memadai. Malah stasiunnya sendiri sekarang bisa dibilang penuh sama orang jualan, seperti pasar tumpah,"


Lain dengan Fransisca, mahasiswi Universitas Atma Jaya lainnya Astrella,20 juga mengatakan tidak pada kenaikan harga kereta. Menurut mahasiswi jurusan Akuntansi ini fasilitas KRL masih sangat buruk. KRL seperti tergoda dengan kenaikan harga BBM yang seharusnya tidak mempengaruhi biaya fungsional KRL. "AC nya saja sering mati, malah kadang lebih enak naik ekonomi biasa masih ada angin alaminya," kesalnya.


Namun tidak semua orang kontra atas rencana kenaikan ini, Laura, 21, mahasiswi Hubungan Internasional IISIP ini setuju saja dengan kenaikan harga KRL,"Saya kasihan melihat para pekerja di kereta, dengan harga tiket yang murah, paling gaji mereka berapa sih. Fasilitas juga ga usah deh dibagus-bagusin, yang penting keretanya tepat waktu aja."


Linawati, 50, seorang pegawai asuransi yang juga seringkali menggunakan jasa KRL dari Bogor ke Jakarta menyatakan dirinya setuju terhadap rencana kenaikan harga KRL ini, "Buat saya tidak masalah harga naik, asalkan mutunua ditingkatkan, kalau bisa ada koordinasi di setiap gerbong supaya tidak terlalu berdesak-desakan."


Dalam setiap keputusan pasti timbul pro dan kontra. Semoga dengan adanya rencana kenaikan ini dapat memberi dampak positif bagi para pengguna KRL disertai peningkatan fasilitas kereta itu sendiri.


Oleh: Chrestella - 915080072


Sumber: Berita Global, Global TV, 18 September 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar