Namun ternyata upaya itu hanya efektif selama beberapa saat. Menanggapi kondisi tersebut, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya memutuskan akan segera melakukan penutupan jalan tol Semanggi 1 setelah sebelumnya dilakukan uji coba pada 20 Agustus lau. Berdasarkan evaluasi, uji coba itu dinilai efektif untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi. Walau kondisi jalanan padat namun kendaraan bisa berjalan dengan lancar.
Tanggapan pun mulai bermunculan dari para pengguna jalan. menyikapi kebijakan itu, Dony (21) mahasiswa Atma jaya jurusan Akuntansi mengaku bahwa dirinya belum tahu banyak mengenai informasi tersebut. Jika benar pun, ia tidak mempermasalahkannya karena yang penting ada alternatif pintu tol lainnya. " Jalanan di Semanggi ini memang selalu macet setiap harinya, apalagi saat jam pulang kantor. Mungkin karena bertambah banyaknya kendaraan dan jalanan yang sempit serta tidak ada pemugaran jalanan menjadi penyebabnya. Kesel seh tapi udah biasa," ujarnya.
Sementara itu, Arif (28) bekerja di Kuningan dan sering melewati kawasan tersebut mencoba bersikap netral dengan kebijakan pemerintah." Setuju nggak setuju, saya terima aja. Nggak ada efeknya juga. Itu bukan solusi yang terbaik, seharusnya yang ada itu kendaraan dikurangi, pajak dinaikin. Sekarang kalau dilihat, jalanan mana yang nggak macet? Semua pasti macet karena nggak bisa diperluasa jalanannya," sesalnya.
Polisi sedang mengatur lalu lintas di pintu tol Semanggi 1 |
Untuk mendukung kebijakan tersebut, Pemprov DKI akan meminta PT Jasa Marga untuk menambah loket-loket tiket karena tidak mungkin lagi memperluas lahan umum. Disamping itu juga menekankan penggunaan kartu elektronike-toll untuk membayar. Sebab dengan menggunakan e0toll dapat membantu percepatan transaksi dan antrian kendaraan tidak terlalu panjang.
Rencananya selain menutup pintu masuk tol Semanggi 1 dan pusat perbelanjaan, Polda Metro juga akan merealisasikan sejumlah pintu tol lainnya, seperti pintu masuk dan keluar Tebet 1, pintu masuk Pejaten Village serta beberapa kawasan yang selama ini menyumbang kemacetan parah.
Sumber : http://www.wartakota.co.id/read/news/29063
Gambar : Google.com , http://www.wartakota.co.id/upload/photo/2010/08/20/7b58f1c124eb9931de216c0a8562443d.jpg
Oleh : Astrid Meiliani ( 915080057)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar