Selasa, 26 Oktober 2010

Banjir di Depan Untar yang Merepotkan

Kondisi di depan Kampus1, Untar pukul 13.55

Bulan Oktober, menandakan musim hujan sudah tiba. Dalam beberapa hari ini Jakarta terpantau memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Itu artinya banjirpun siap melanda ibukota untuk hari-hari ke depan. Hujan yang sempat mengguyur ibukota dalam hitungan dua hari terakhir saja sudah mengakibatkan banjir di berbagai ruas jalan. Salah satunya seperti yang terjadi di jalan depan kampus 1 Universitas Tarumangara (Untar).

Setelah sempat kemarin, Senin, 25 Oktober hujan cukup lebat mengguyur Jakarta Barat, hingga pagi hari ini pun banjir masih tetap terlihat menggenangi jalan yang berada tepat di depan gedung yang berlokasi di Jl Jalan S. Parman No 1, Grogol tersebut. Hingga pukul 11.00 banjir yang terjadi setinggi 5 cm.

banjir yang terjadi di samping Untar
Banjir semakin memburuk, ketika hari ini hujan lebat kembali mengguyur lokasi ini pada pukul 11.40. Meskipun hujan tidak lama terjadi, tapi hal ini cukup berdampak besar. Banjir semakin meluas, yang pada awal terjadi di depan gedung Untar kini merambah hingga ke samping gedung Untar, dimana terdapat banyak pedagang makanan dan rumah-rumah kos.

Akibat banjir ini, sedikit banyak telah menggangu aktivitas civitas akademik maupun warga sekitar. Meskipun dengan ketinggian banjir yang mencapai 15-30 cm masih bisa dilewati oleh kendaraan bermotor, namun arus lalu lintas sempat tersendat akibat genangan air tersebut. Hujan gerimis yang masih terjadi hingga pukul 13.55 membuat pemandangan depan Gedung Untar ramai oleh civitas akademik yang tampak ragu untuk pulang karena banjir dan menunggu hujan reda. Seperti yang dialami Indah Sari (27), salah seorang masyarakat yang kebetulan berada di Untar sedang menunggu untuk di jemput pulang sehabis bekerja. Ia mengaku cukup dibuat repot oleh banjir yang terjadi, ”Yah lumayan (repot), gak bisa keluar.” 

Kerepotan serupa juga dirasakan oleh Kevin Iskandar (18), mahasiswa Untar Jurusan Arsitek. ”Tata letak kota dan tata kelola air yang gak beres. Sebelumnya tidak banjir seperti ini,” ungkapnya menyatakan pendapat mengenai penyebab banjir. Ia berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki saluran air yang ada, agar banjir tidak terulang lagi.

Kondisi banjir yang terus menerus berulang setiap tahunnya ini seakan sudah menjadi hal yang biasa bagi warga Jakarta. Tiap tahunnya mereka harus bergulat dengan bencana banjir yang seakan tak pernah usai. Masih adakah harapan Jakarta bebas dari banjir? Kita tunggu saja, kapan pemerintah dapat mengatasi bencana ini agar masyarakat ibukota tidak lagi harus direpotkan kala musim hujan tiba.

Oleh : Florensia Ranny (915080077)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar