Dalam Tempointeraktif online tanggal 25 September 2010, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika yag diwakili oleh Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara BMKG Edvin Aldrian menyatakan, bahwa cuaca ekstrim masih akan terjadi saat sore hari, terutama di akhir pekan ini. Cuaca ekstrim ini terjadi karena siklus basah dan kering yang terlalu cepat akibat La Nina dan pemanasan global.
" Paling sering hujan turun pas jam pulang kantor, jadi malas banget kalau mau pulang. Tapi kalau tunggu reda bisa sampai malam. Mending kalau ada kendaraan pribadi! Ini kan naek bus, lama nunggunya," ujar Regin, salah seorang pegawai swasta di daerah Tanjung Duren. Menurutnya, hujan yang datang selama sepekan ini sangat mengganggu kegiatannya, terutama pekerjaannya yang sebagai marketing membuatnya merasa kerja dua kali lipat disaat hujan datang.
Foto : Dok. Google |
Hujan yang turun sepekan ini tidak hanya menghambat aktivitas masyarakat tapi juga menyebabkan timbulnya penyakit. Cuaca yang kadang panas terkadang dingin membuat virus penyakit dengan mudah menyebar dan hinggap di tubuh seseorang. Ketidaksiapan seseorang saat hujan tiba dan daya tahan tubuh yang berbeda-beda memang sangat memungkinkan. Untuk itu, pentingnya minum vitamin dan istirahat yang cukup serta sedia payung sebelum hujan akan lebih baik dilakukan daripada terlambat nantinya.
Selain itu, BMKG juga menyatakan beberapa daerah yang akan terkena cuaca ekstrim ini melingkupi seluruh Jawa, Sumatera bagian Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, serta Sorong, Timika, dan Biak di wilayah Papua. Tidak ada yang tahu sampai kapan hal ini akan terus berlanjut. Oleh karenanya, akan lebih baik setiap individu bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan tidak lupa untuk selalu siap sedia.
Sumber : http://www.tempointeraktif.com/- http://www.tempointeraktif.com/hg/kesra/2010/09/25/brk,20100925-280552,id.html
Jakarta memang hujan terus.... Cape deh. Kasihan yang rumahnya kebanjiran. Para mahasiswa yang naik angkutan umum atau kendaraan tanpa atap, siap-siap bawa payung, jas hujan, dan kompor.... :D :D
BalasHapusSiapa tahu macet dan hujan lebat, berhenti saja di bawah jembatan layang lalu nyalain kompor, jadinya bikin hangat dan antilapar, bisa masak mi... wew... :P